Saturday, March 14, 2015

Peran dan Karakteristik Perangkat Lunak

BAB I

1. PENDAHULUAN

Rekayasa perangkat lunak adalah disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.Perekayasa perangkat lunak memakai pendekatan yang sistematis dan terorganisir terhadap pekerjaan mereka karena cara ini seringkali paling efektif unttuk menghasilkan perangkat lunak berkualitas tinggi.


Perangkat lunak adalah seluruh perintah yang digunakan untuk memproses informasi. Perangakat lunak dapat berupa program atau prosedur. Program adalah kumpulan perintah yang dimengerti oleh komputer sedangkan prosedur adalah perintah yang dibutuhkan oleh pengguna dalam memproses informasi (O’Brien, 1999).

      

Sebuah perangkat lunak juga sering disebut dengan sistem perangkat lunak. Sistem perangkat lunak biasanya terdiri dari sejumlah program yang terpisah, file-file konfigurasi yang digunakan untuk membuat program dokumentasi sistem yang mendeskripsikan struktur sistem dan dokumentasi user yang menjelaskan bagaimana penggunaan sistem tersebut, dan untuk produk-produk perangkat lunak disediakan situs web, agar user bisa mendownload informasi produk terbaru.


Karakteristik perangkat lunak :


- Perangkat lunak dibangun dengan rekayasa (software engineering) bukan diproduksi secara manufaktur atau pabrikan.

- Perangkat lunak tidak pernah usang (“wear out”) karena kecacatan dalam perangkat lunak dapat diperbaiki.

- Barang produksi pabrikan biasanya komponen barunya akan terus diproduksi, sedangkan perangkat lunak biasanya terus diperbaiki seiring bertambahnya kebutuhan


Peran perangkat lunak :


- Perangkat lunak untuk keperluan bisnis (bussines software).

Merupakan perangkat lunak pengelola informasi bisnis (seperti akuntansi, penjualan, pembayaran, penyimpanan(inventory)).


- Perangkat lunak untuk keperluan rekayasa dan keilmuan (engineering and scientific software)

Merupakan perangkat lunak yang mengimplementasikan algoritma yang terkait dengan keilmuan ataupun perangkat lunak yang membantu keilmuan, misalkan perangkat lunak di bidang astronomi, di bidang matematika dan lain sebagainya.

   

- Perangkat lunak tambahan untuk membantu mengerjakan suatu fungsi dari perangkat lunak yang lainnya (embedded software)

Misalnya perangkat lunak untuk mencetak dokumen ditambahkan agar perangkat lunak yang memerlukan dapat mencetak laporan, maka perangkat lunak untuk mencetak dokumen ini disebut embedded software.

         

- Perangkat lunak waktu nyata (real time software)

Merupakan perangkat lunak yang memonitor, menganalisis, mengontrol sesuatu secara waktu nyata (real time). Reaksi yang dibutuhkan pada perangkat lunak harus langsung menghasilkan respon yang diinginkan.

         

- Perangkat lunak komputer personal (personal computer software)

Merupakan perangkat lunak untuk PC, misalnya perangkat lunak pemroses teks, pemroses grafik dan lain sebagainya.

         

- Perangkat lunak berbasis web ( web bassed software)

Merupakan perangkat lunak yang dapat diakses dengan menggunakan browser.

         

- Perangkat lunak berintelijensia buatan (artificial intelligence software)

Merupakan perangkat lunak yang menggunakan algoritma tertentu untuk mengelola data sehingga seakan-akan memiliki intelijensia seiring bertambahnya data yang diproses.


Adapun metode rekayasa perangkat lunak yang merupakan pendekatan terstruktrur terhadap pengembangan perangkat lunak yang bertujuan memfasilitasi produksi perangkat lunak kualitas tinggi dengan cara yang efektif dalam hal biaya. Setelah perangkat lunak dikembangkan tetap masih diperlukan adanya sosialisasi perangkat lunak dengan dengan mengadakan pelatihan secara bertahap kepada masyarakat, karena mengubah kebiasaan sebuah lingkungan ke sesuatu yang baru tidaklah mudah. Komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan atau user sangat dibutuhkan agar terjalin kerja sama yang baik dan saling menguntungkan.

            

Melakukan metode konversi dari cara kerja yang lama ke cara kerja yang baru menggunakan perangkat lunak yang dikembangkan perlu dilakukan secara bertahap, karena perubahan yang ekstrim akan menghabiskan lebih banyak sumber daya, dana dan waktu. Berikut adalah beberapa contoh metode pengembangan perangkat lunak :


- Metode konversi paralel

Konversi parallel dilakukan dengan melakukan beberapa waktu transisi dimana ada waktu dimana kedua sistem (sistem lama dan sistem baru) berjalan bersama untuk keperluan transisi sampai sistem baru dapat berjalan mandiri. Sumber daya yang dibutuhkan pada konversi parallel akan banyak terkuras pada waktu transisi.


- Metode konversi langsung

Konversi langsung dilakukan karena sistem lama secara ekstrim langsung diganti dengan sistem yang baru. Konversi ini akan mengalami waktu yang sangat sulit di awal berjalannya sistem baru.


- Metode Konversi per fase

Konversi per fase dilakukan dengan berpindah per fase dari sistem lama ke sistem baru misalkan pada awal konversi hanya pada pekerjaan memasukkan data-data saja, pada tahap berikutnya mulai menggunakan proses perhitungan, lalu fase berikutnya  mulai menggunakan proses pelaporan sistem baru, dan seterusnya. (lebih fokus pada per fungsi sistem)


- Metode konversi pilot atau single location

Konversi ini dapat dilakukan dengan konversi per unit kerja atau per lokasi di dalam sebuah lingkungan kerja. Misalnya pada tahap awal unit kerja yang sistemnya berubah adalah bagian keuangan, berikutnya pada bagian sumber daya manusia, dan seterusnya.

 

Pengembangan perangkat lunak yang berhasil dan dapat diterima dengan baik tidak hanya memperhatikan masalah teknis, tapi memperhatikan masalah nonteknis seperti permasalahan sosial dan mencermati isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat.



DAFTAR PUSTAKA


Rosallino, Otto Juliano. “Rekayasa Perangakt Lunak Software Kasir”. 20 Februari 2015. http://www.scribd.com/doc/94379276/Tugas-Rekayasa-Perangkat-Lunak#scribd , 



Sommerville, Ian. 2003. Software Engineering. Jakarta. Erlangga


S, Rosa A. dan M. Shalahudin. 2014. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung. Informatika

4 comments: